15 November 2024

Brankas News

Brankasnya Berita Terkini

Peringati HPN 2022, Ketua PWI Jateng Ingatkan Anarkisme Jurnalistik

 Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS (foto : dok pwi jateng)  

 

Media Edukasi (ME) – Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS mengingatkan bahwa menjadi wartawan harus peka terhadap Anarkis Jurnalistik.
Lebih dari itu, profesionalitas wartawan ditandai dengan pemahaman sikap arif, mengeksplorasi sikap bijak, mengedepankan hati nurani
Amir mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam peringataan dan tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 tingkat Jateng di Gedung Pers, Semarang, Rabu (9/2).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno yang hadir mewakili gubernur menyampaikan selamat kepada para insan pers yang merayakan HPN tahun 2022.
Menurutnya, peran pers sangat strategis sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat di era digitalisasi saat ini. Termasuk bagaimana agar informasi kebijakan dan program-program pembangunan di Provinsi Jawa Tengah, serta kabupaten/kota dapat diterima masyarakat secara jelas dan berimbang.
“Apa yang pemerintah lakukan tidak bisa langsung tersampaiakan kepada masyarakat. Maka melalui panjenengan para wartawan yang punya saluran yang jelas, kami mohon bantuan dari teman-teman semua untuk menyampaikan ke masyarakat. Baik mengenai program, capaian, sosialisasi, dan sebagainya,” kata sekda.
Menurut sekda, peran pers sebagai penyeimbang informasi sangat penting. Terlebih pada era digitalisasi seperti sekarang yang marak media sosial, sehingga siapapun bisa menjadi “wartawan”, termasuk masyarakat. Namun bedanya, masyarakat yang menjadi “wartawan” saat menyampaikan informasi tidak berpedoman pada kode etik.
“Profesi wartawan pasti ada kode etik. Sedangkan masyarakat biasa begitu mendengar sedikit informasi langsung di-upload di media sosial. Kami mohon bantuan panjenengan semua (wartawan) yang mempunyai jaringan, kompetensi, dan kode etik untuk menyeimbangkan atau menetralisir informasi yang disampaikan masyarakat yang seolah-olah sebagai wartawan,” pintanya.
Peringatan HPN pagi tadi, juga diwarnai dengan Sarasehan Bersama bertajuk ”Pers Survival di Era Digital” dan penyerahan tali asih kepada janda wartawan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *