Makanan Saat Diare, Anjuran Dan Pantangannya
Foto seseorang lagi kesakitan karena diare (dok.goggle)
Media Edukasi (ME)-Ada beberapa jenis makanan untuk diare yang sebaiknya Anda konsumsi dan hindari saat menderita diare. Cara ini dilakukan untuk meredakan gejala tinja encer, mengurangi frekuensi buang air besar, serta mencegah risiko dehidrasi akibat diare.
Diare merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa saja dan bisa bertahan selama beberapa hari, sehingga mengganggu aktivitas. Penyebab diare bermacam-macam, namun yang paling sering terjadi adalah kebiasaan buruk yang kita lakukan, seperti mengonsumsi makanan tidak bersih dan malas mencuci tangan.
Kebiasaan tersebut membuat virus, bakteri, atau parasit masuk ke dalam perut dan menginfeksi usus sehingga menyebabkan diare. Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan, alergi atau intoleransi makanan, keracunan, dan peradangan pada usus.
Untuk mengatasi dan meringankan diare, Anda harus lebih cermat dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi selama diare agar keluhan yang dialami tidak semakin parah.
Makanan untuk Diare yang Wajib Dikonsumsi
Saat terkena diare, Anda disarankan untuk mengonsumsi menu makan yang sederhana dan tidak mengandung bumbu, terutama dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak mengalami diare.
Beberapa riset menunjukkan bahwa makanan atau minuman yang mengandung probiotik dapat mempercepat penyembuhan diare. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat Anda diare, di antaranya:
Diet BRAT
BRAT merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang). Pola makanan ini baik untuk penderita diare karena memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi, serta lemak yang rendah sehingga baik untuk meredakan masalah pada saluran cerna.
Selain keempat makanan tersebut, terdapat jenis makanan lain yang juga termasuk ke dalam diet BRAT, yaitu :
Kentang rebus
Roti
Ayam panggang tanpa kulit dan lemak
Sereal, oatmeal, dan gandum
Biskuit
Menu makanan di atas baik untuk dikonsumsi oleh orang dewasa, namun tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak karena bisa menyebabkan kekurangan gizi. Anda juga disarankan untuk kembali mengonsumsi pola makan bergizi seimbang setelah gejala diare membaik.
Selain itu, diet BRAT tidak disarankan untuk diterapkan jangka panjang dan sebaiknya dikonsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
Penulis : Syafik
Editor : Bagoes