Telan Anggaran 4,9 M, Asrama Boarding School MTs N Blora Diharapkan Dapat Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Gedung asrama MTs Negeri Blora Boarding School yang berlokasi di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, diresmikan pada, Senin (28/3/2022).
Keberadaan MTs N Boarding School tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan di Blora.
Hal tersebut diutarakan oleh Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad saat meresmikan gedung tersebut.
Menurut H. Musta’in Ahmad, program ini merupakan program yang mengantarkan antara pendidikan pondok dan pendidikan formal dengan sasaran anak-anak MTs 1 Negeri Jepon.
“Dengan sarana ini bisa menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual,”ujarnya.
Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada Kemenag adanya gedung siswa terpadu (boarding school) ini.
“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya pada kemenang dan jajarannya yang telah ikut membantu kami berkontribusi dalam rangka pembangunan di kabupaten Blora, Khusunya di bidang keagamaan” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Arief juga menyampaikan program-program terkait dengan kemenag dengan usul perda tentang pesantren yang saat ini sudah masuk Prolegnas.
” Pemerintah baru bisa memberi insentif untuk guru-guru Madin dan TPQ setahun baru Rp 600.000 kedepannya mudah-mudahan bisa lebih, “jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Mts Negeri Jepon, Dra. Adibatus Syarifah M.Si menerangkan, kegiatan pembinaan dan peresmian penggunaan boarding school MTs Negeri Blora, ini mendapatkan bantuan dari kementerian agama dari sumber dana SBSN pada anggaran tahun 2021.
“Bangunan ini sudah di gunakan dan di fungsikan sejak bulan Januari tahun 2022, pembangunan selesai bulan November terus Desember anak-anak libur lalu di gunakan pada Januari 2022 sampai sekarang,” ucapnya.
Dia menambahkan, pembangunan gedung ini menelan anggaran senilai Rp 4,9 M dan sasaran siswa di santri boarding school masih dari siswa MTs Negeri Blora, untuk kapasitas saat ini 74 siswa.
“Kedepanya kami akan menambah tempat tidur di karenakan masih ada ruang kosong yang bisa menambah sekitar 24 siswa. Kami berharap bisa meningkatkan prestasi madrasah, membentuk karakter anak-anak yang baik,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Ardibatus Syarifah, saat ini sudah ada ustadz-ustadz yang hafal Al-Qur’an dan anak juga yang sudah hafal juz 30, dengan adanya gedung sarana dan prasarana meningkatkan prestasi dan tentunya membentuk karakter.
Hadir dalam acara tersebut meliputi Pemerintah daerah, kemenag kanwil Jawa tengah, Kepala Dinas Pendidikan, Komite, Camat Jepon, Kapolres dan tamu undangan.(HR /MZDHE)