Padepokan Wringin Seto Gelar Kirab Garuda Pancasila
Wringin Seto Padepokan penghayat Kekadangan, gelar kirab dan Syukuran di Padepokan turut Desa Soko Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, Sabtu (13/8/2022).
Eka Distyo saat di temui media menjelaskan kegiatan syukuran di Padepokan Wringin Seto ini laksanakan setiap tahun di bulan Suro, walaupun kondisi saat grimis tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk datang dalam Tradisi Suran.
“Kegiatan ini merupakan ucap wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” terangnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa dari enam tokoh agama, sebagai rasa syukur kepada Tuhan sekaligus simbol kerukunan antar umat beragama. Usai doa ada royokan hasil bumi oleh warga hadir.
Distyo menambahkan, sesepuh memimpin kirab yang diikuti oleh kadang-kadang penganut penghayat Wringin Seto dan warga sekitar dan melakukan kirab Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih, jalan kaki sekitar 300 meter.
“Ada pementasan wayang kulit, dengan dalang Ki Nuryanto dengan lakon Seno Mandito acara pamungkas sebagai cara ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh Kekadang Wringin Seto yang selama ini mendapat nilai-nilai lebih diwujudkan dan merupakan ucap syukur, dan merupakan simbol kebersamaan dan kerukunan,” tambahnya.
Seperti halnya dengan doa bersama oleh masing-masing agama yang ada di Indonesia.
“Saat ini kita buktikan bahwa kita beda tapi tetap satu. Yakni Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila yang menjadi pusaka terpenting bagi ajaran Kekadangan Wringin Seto sehingga dalam lambang Garuda Pancasila dan Bendera Merah,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Blora dari Partai Nasdem, Aditiya Candra Yogaswara yang hadir dalam acara syukuran di padepokan waringin Seto memaparkan, mengaspirasi kegiatan ini bahwa merupakan suatu warisan tradisi suatu budaya yang bisa dapat kita lestarikan.
“Nanti kita akan alokasikan aspirasi di anggaran tahun 2023 berupa pendopo rumah Joglo di Padepokan Wringin Seto dan kegiatan ini dapat berkembang dan banyak masyarakat yang hadir,” harapnya
Pemerintah daerah melalui dinas Disporabudpar yang di wakili Kabid kebudayaan Budi Riyanto menyampaikan bahwa kegiatan syukuran di padepokan Waringin Seta ini sangat bagus dan perlu di apresiasi karena kegiatan rutin ini merupakan pelestarian budaya yang ada di Indonesia.
” Diharapkan selalu diadakan setiap tahun karena diporabudpar sebagai pembinaan tentang budaya,” ungkapnya. (ms dhe & hd)