Peringati Hari Batik Nasional, Pejabat Blora Turut Jadi Model Catwalk
Masih mengikuti trend Citayem Fashion Week yang hits, Puluhan pejabat Blora pun mendadak berubah bak model dalam ajang Blora Fashion Week 2022. Hiburan spesial ini mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Mereka yang ikut diantaranya, Bupati Blora Arief Rohman beserta sang istri, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyawati dan Suami, Kapolres beserta istri, Dandim Blora beserta istri, Beberapa Kepala Dinas beserta pasangan, dan Bahkan Ketua DPRD Blora, yakni Dasum yang berani tampil sendiri dan terlihat awet muda di usianya yang lebih dari 60 tahun.
Sontak aksi para pejabat yang kompak menggunakan batik khas Blora tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan Blora Fashion Week di Alun Alun Blora, Minggu pagi, (2/10/2022).
Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan bahwa potensi batik hasil desainer Blora ini luar biasa.
“Tadi agak gerogi karena pertama dan kita Alhamdulillah enjoy saja,” jelasnya.
Gus Arief sapaan akrabnya, mengaku bahwa Batik Blora akan terus digelorakan dan digaungkan agar semakin dikenal luas.
“Insha Allah acara ini kita jadikan agenda rutin, tinggal formatnya nanti kita susun lebih rapi,” ungkapnya.
Tak mau kalah, peserta dari Sekertaris dewan Kabupaten Blora yang ikut memeriahkan kegiatan Cat week turut berjalan berlenggok bagai model model yang sudah berpengalaman.
Ana Oktaviani dari Staf Humas Protokol Publikasi, memyampaikan peserta dari Sekertariat DPRD Kabupaten Blora sangat mendukung sekali kegiatan ini.
Dirinya berharap bisa memperkenalkan batik hasil karya warga Blora dan juga bisa menunjukan ciri khas batik Blora di seluruh Indonesia.
“Kami turut memeriahkan dengan penampilan casual masing-masing dan mengenakan celana jins kita pakai dari Nimas Barokah,” paparnya.
Anna menambahkan, dari sekwan sesuai ketentuan menampilkan lima peserta, Ia pun berharap tidak dilihat dari segi negatifnya, akan tetapi segi positinya yaitu, untuk mengangkat batik-batik Blora sebagai identitas Blora itu sendiri.
“Tentu berharap tidak hanya terbatas tapi lebih kreatif lagi pengerajin-pengerajin batik yang ada di Kabupaten Blora,” tambahnya. (ms dhe & hd)