Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, Bunda Ainia Ajak Budayakan Hidup Sehat Sejak Dini
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, TP PKK Blora gelar peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Tahun 2022 dan Gerakan Minum Susu yang bertempat di depan gerbang pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Jumat (14/10/2022).
Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Bunda Ainia Sholichah mengungkapkan, melalui Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) 2022 jatuh pada bulan Oktober, peran perempuan berdaya dalam penurunan Stanting melalui Gerakan Serentak (Gertak) CTPS, STBM dan minum susu bersama.
Diperingati secara global, dijelaskan Bunda Ainia, hal itu sebagai bentuk kampanye terhadap pentingnya cuci tangan untuk kesehatan.
“Kegiatan itu dapat semakin familiar sekaligus sebagai upaya untuk mensukseskan kebiasaan perilaku mencuci tangan dengan menggunakan sabun,”ujarnya.
“Bisa di budayakan dan menjadi budaya menanggulangi penyakit sejak dini pada anak usia dini,” terangnya.
Bunda Ainia menambahkan, minum susu bagian dari upaya kita untuk membudidayakan sehat sejak dini, minum susu itu perlu, semoga ini di sadari bahwa minum susu penting diminum setiap hari untuk kesehatan.
“Salah satunya untuk mencegah stunting, kita ingin dengan minum susu menjadikan gerakan serentak juga, akan kita tunjuk di suatu hari setiap hari kita minum susu,”terangnya.
Bunda Ainia berharap anak-anak sehat, sadar kebersihan diri itu penting, kebersihan lingkungan itu penting dan mereka menjadi anak-anak yang cerdas, berkualitas dan tangguh karena ketahanan tubuhnya baik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Blora Dr. Wilys Yuniarti mewakili Kepala Dineks Blora Edi Widayat memaparkan, hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia ini sebenarnya jatuh pada tanggal 15 Oktober setiap tahunnya. Namun pada tahun ini, Kabupaten Blora memperingatinya tanggal 14 Oktober 2022.
“Acara kampanye cuci tangan pakai sabun ini diselenggarakan kerja sama dengan TP PKK Kabupaten Blora dengan mengajak total 235 anak-anak untuk berkumpul disini pagi ini dan melakukan cuci tangan secara serentak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, anak-anak tersebut terinci, 31 siswa dari TK Baitunnur, 35 siswa dari TK dan Playgroup Pelangi Ceria, 85 siswa dari SD Negeri Kedungjenar dan 84 siswa dari SD Negeri Tempelan Blora. (hd & ms dhe)
