Keluhkan Tingginya Harga Pupuk, Puluhan Petani Blora Datangi Kantor DPRD
Puluhan petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk berkeluh kesah Harga Eceran Tinggi (HET) pupuk subsidi terlalu tinggi, Selasa (8/11/2022).
Di Blora selain persoalan tingginya harga pupuk, para petani juga mengeluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi yang sedikit di lapangan.
Dalam audiensi tersebut, para petani diterima Ketua Komisi B DPRD Blora, Yuyus Waluyo. Disamping itu, dihadirkan juga Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, Gundala Wijasena, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Kiswoyo, Staf Ahli Bupati Blora, Luluk Kusuma, Perwakilan dari Produsen Pupuk Indonesia, serta Distributor Pupuk Blora, Sukiban.
Ketua Komisi B, Yuyus Waluyo dihadapan para petani mengungkapkan, pemerintah harus evaluasi menyeluruh di bidang pertanian untuk bisa mengatasi pupuk, RDKK dan E-RDKK, dan jumlah PPL.
“Masalah pertanian ini masalah yang kompleks dan masalah musiman . Karena waktu musim tanam banyak kekurangan pupuk dan waktu panen harga turun itukan masalah klasik, “ucapnya.
Sementara itu kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Kiswoyo, mengatakan aspirasi yang di sampaikan oleh petani maupun masyarakat akan ditindak lanjuti.
“untuk jumlah di Blora kurang lebih ada 357 pengecer, dan 10 distributor, harapananya bersama sama stake holder yang ada di Blora, dan distributor pupuk berbenah Agar keterlambatan distribusi,pupuk ke masyarakat bisa sampai di KPL dengan cepat , dan bisa tepat sasaran tepat waktu. yang kedua dari stake holder yang harapan kedepan kita bisa mengurai masalah- masalah yang ada ditingkat distribusi,” jelasnya. (ms dhe & hd)