Cegah Anak Putus Sekolah, Bupati Luncurkan KBP
Untuk mencegah terjadinya Anak Tidak Sekolah (ATS), Bupati Blora akan meluncurkan Kartu Blora Pintar (KBP).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Blora, Arief Rohman saat acara Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kantor Dinas Pendidikan Blora, Selasa (23/05/2023) .
Bupati Blora Arief Rahman menyampaikan penanganan usia anak sekolah yang yang tidak sekolah (ATS) untuk diperhatikan dan cara penangananya.
” Penanganan anak tidak sekolah di Blora untuk pernikahan dini ini harus di perhatikan karena ini mempengaruhi angka stunting menjadi tinggi dan beberapa yang menyebabkan anak tidak sekolah harus di cari penyebabnya, ” kata Arief.
Lebih lanjut bupati menyampaikan bila putus sekolah karena masalah ATS ini harus dicari.
Apabila faktor ekonomi, kata Bupati Arief kita bisa dibantu melalui BAZNAS, dan juga bisa dibantu melalui Kartu Blora Pintar (KBP).
” KBP merupakan program dengan sasaran anak-anak yang belum mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP), ” jelasnya.
Dijelaskan Bupati Arief, KBP ini merupakan salah satu langkah penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Blora yang disusul dengan program Gerakan Bersama Bangga Masuk Sekolah (Gerbang Mas), dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA).
Rencananya program-program tersebut akan dimulai pada tahun ajaran baru, sekitar bulan Juli.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq, SE., M.Si menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini, acara yang digelar mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Tema tersebut, Kata Aunur Rofiq memiliki makna yang mendalam dan bertujuan untuk memotivasi generasi muda di Kabupaten Blora agar dapat menjadi generasi emas yang tangguh dan berkarakter.
“Tema ini menjadi landasan dari seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama acara berlangsung,” jelasnya. ( ms dhe & hd)