15 November 2024

Brankas News

Brankasnya Berita Terkini

Uniknya Wisuda SMPN 3 Blora, Sungkeman hingga Kolaborasi Wayang Kulit dan Orang

Ada yang unik dan menarik dalam acara pelepasan wisudawan-wisudawati SMPN 3 Blora  Kelas IX yang dilaksanakan di  halaman out dor sekolah, Sabtu (27/5/2023).

Hal itu terlihat saat puncak acara seremonial perpisahan ditandai dengan prosesi sungkeman siswa kepada orang tua. 

Dengan mengenakan jas untuk siswa putra dan kebaya bagi siswi putri, anak-anak anak tersebut sungkem kepada orang tua masing-masing. 

Sontak sesi ini membuat suasana haru memenuhi seisi halaman out dor SMPN 3 Blora tersebut. 

Kepala SMPN 3 Blora,  Trimo, S. Pd, M. Pd, mengatakan, acara sungkeman ini merupakan bentuk penanaman karakter kepada anak-anak. 

” Dimana selama 3 tahun ini, saya yakin anak kita berbuat salah kepada orang tua, ” terang Trimo. 

Dengan prosesi sungkeman itu, kata Trimo bertujuan agar dosa-dosa anak terhadap orang tua dimaafkan.

Trimo menerangkan, selain acara sungkeman, kegiatan wisudu dimeriahkan juga dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti kirab, pentas kolaborasi wayang kulit dan wayang orang. 

” Dalam penampilan ini ada kolaborasi antara siswa, guru dan  praktisi seni budaya. Disini ada dalang dan pengrawit asli untuk mendampingi siswa, ” jelas Trimo. 

Sebagai bentuk kreatifitas, Trimo menerangkan, kolaborasi antara wayang kulit dan wayang orang itu ditampilkan bambangan cakil dan punokawan.

” Ini membuktikan, sekaligus untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa wayang bisa dikolaborasikan dengan apa saja, ” jelas Trimo. 

Trimo menjelaskan, dalam acara wisuda itu juga ditampilkan berbagai kegiatan ekstra kurikuler, seperti mendalang, karawitan, pencak silat, tari dan sebagainya.

Wisuda yang mengambil  tema ” Lulusan Hebat Idola Masyarakat.”, Trimo berharap lulusan SMP Negeri 3 Blora, dimana pun berada tetap menjadi idola masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Titik Umiyati S.Pd.M.Si menyampaikan  bahwa kegiatan di pelepasan SMP N 3 Blora merupakan bentuk aksi nyata dari kurikulum merdeka.

” Bukti kerjasama antara masyarakat, guru wali murid dan anak-anak bisa menampilkan pentas seni, 

Menurut Titik Umiyati, semua bisa berkolaborasi, bekerjasama untuk memfasilitasi kebutuhan anak anak.

” Dari kolaborasi semua itu berpusat pada penampilan anak anak didik di pelepasan kelas IX, “terangnya. ( ms dhe & hd) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *