Duta GenRe Blora Dilibatkan Dalam Pencegahan Stunting
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora bersama Generasi Duta Genre Blora sosialisasikan penurunan angka stunting dalam car free day di Alon Alon, Minggu (2/7/2023).
Plt Kepala DPPKB Kabupaten Blora, Achmad Nur Hidayat, SH, M.Si, MM.mengatakan tema genre cegah stunting artinya persoalan stunting diawali dari remaja.
Dengan kondisi demikian, ujar Nur Hidayat, keberadaan teman teman Genre diharapkan dapat menjadi konsultan bagi teman sebaya.
” Artinya dengan para remaja remaja di bina dan diberi pengertian, di didik atau mengarahkan dengan sebaya usia remaja akan lebih enjoi dan mudah menerima, ” ujar Nur Hidayat.
Plt Kepala DPPKB Kabupaten Blora, Achmad Nur Hidayat, SH, M.Si, MM.
Dikatakan Nur Hidayat, secara psikologis, para remaja akan lebih dapat menerima dan lebih terbuka kepada rekan-rekan seusianya.
” Dengan sesama remaja, mereka akan lebih memahami dari pada ketika di beri pembinaan dari kordinator PLKB di kecamaatan, ” jelasnya.
Terkait permainan ular tangga dalam acara tersebut, Nur Hidayat menjelaskan itu merupakan bagian sosialisasi bagi Genre Kids.
Dalam permainan tersebut, menurut Nur Hidayat, setiap permainan langkahnya itu step by step, yang artinya dalam permain genre kids dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting serta memberikan sosialisasi para remaja itu perlu tahapan-tahapan.
Lebih lanjut, Nur Hidayat mencontohkan, walaupun pemerintah memberikan patokan usia pernikahan 19 tahun baik laki laki maupun perempuan, akan tetapi patokan usia pernikahan dari BKKBN pada usia 25 untuk laki laki, dan perempuan pada usia 22 tahun.
” Hal ini diharapkan teman-teman generasi berencana langkahnya step by step, karena dalam melakangkah di dunia nyata, ” ujarnya.
Sementara dalam permainan monopoli, Nur Hidayat menjelaskan tahapan-tahapan langkahnya yang juga mempunyai makna, artinya dalam setiap langkah yang dilalui hal ini teman teman generasi berencana ini langkahnya step by step.
” Karena dalam melangkah di dunia nyata tidak bisa langsung sukses, harus melalui dari bawah, seperti halnya dalam dunia ASN merangkak dari bawah melalui staf, eslon 4, eslon 3, eslon 2, ” papar Nur Hidayat.
Bagi Nur Hidayat, apapun jabatannya kalau merangkak dari bawah akan lebih bermanfaat, karena menurutnya akan tau bagaimana keluh kesahnya.
” Jadi tau bagaimana bekerja itu yang sebenarnya, jadi ” Tidak Karbitan ” terangnya. ( ms dhe & hd)