Program RPL Universitas Semarang Untuk Kades Dan Perangkat Desa Di Blora
Brangkasnews Blora, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mahasiswa yang mengikuti kuliah umum Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam rangka Program yang bertujuan meningkatkan kualitas aparatur desa bertempat di pendopo rumah’ dinas bupati. Selasa (30/7/2024)
Mahasiswa ini yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Blora melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).yang terdiri dari perangkat desa dan kades
Bupati Blora, Arief Rohman, dalam sambutannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora menyampaikan kebahagiaannya atas partisipasi aktif kepala desa dan perangkat desa.
“RPL ini sangat bagus untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perangkat desa, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat agar semakin meningkat,” ujarnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, turut menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para peserta.
“Kita lihat dan dengar bersama, antusiasme mahasiswa di tengah-tengah kesibukannya melaksanakan kuliah dan melayani masyarakat,” papar Yayuk.
Mahasiswa ini sudah memasuki semester tiga dan sedang mempersiapkan skripsi. Yayuk menyebutkan bahwa program RPL diikuti oleh 273 mahasiswa yang terdiri dari perangkat desa dan kepala desa. “Mereka yang mengikuti program ini patut diapresiasi karena mereka harus membagi waktu antara kuliah dan tugas-tugas mereka di desa,” tambahnya.
Program RPL ini mencakup delapan bidang studi, ekonomi administrasi perkantoran, akuntansi, manajemen, ekonomi pembangunan, sosiologi antropologi, dan pendidikan luar sekolah. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pemerintahan desa, dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan publik di desa-desa.
Yayuk menekankan bahwa tujuan utama dari Program RPL adalah untuk meningkatkan kualitas desa melalui peningkatan SDM.
“RPL ini bertujuan untuk meningkatkan SDM. Artinya, jika SDM meningkat maka kualitas desa sendiri juga meningkat, baik dari segi pelayanan maupun dalam bidang pemerintahan,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, Program Rekognisi Pembelajaran Lampau diharapkan dapat menjadi model peningkatan kapasitas aparatur desa yang efektif dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa di Kabupaten Blora (HR)