Menuju Gerbang Emas Nusantara PKB Menggerakkan Ekonomi Bangsa
Ribuan masa dari Blora berkumpul di kecamatan Cepu untuk menghadiri helatan Akbar partai kebangkitan bangsa (PKB).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, bersama Bupati Blora Arief Rohman bersama dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB, M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menghadiri acara Gerbang Emas Nusantara di Allium Hotel Cepu, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2023).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan “Gerbang Emas Nusantara” yang menjadi gerakan kebangkitan ekonomi masyarakat dalam program-program strategis pembangunan ekonomi.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, apabila masyarakat memberi amanat, pihaknya akan mengelola negara ini dengan sebaik-baiknya. Dan, dalam waktu yang sesingkat mungkin mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Siapkan dari bawah tumbuh, muncul kekuatan tengah, ditopang kebijakan dan keputusan politik yang sistematis,” kata Muhaimin di acara peluncuran “Gerbang Emas Nusantara,” kata Cak Imin dalam sambutannya
Launching Gerbang Emas Nusantara melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pembangunannya. Mulai dari masyarakat tani, peternak, pelaku usaha dan/ UMKM, jajaran pengurus PKB dan NU di berbagai level kepengurusan, masyarakat umum, serta kelompok pemuda daerah. Seluruh hadirin berasal berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, hingga Nusa Tenggara.
Serta deklarasi dukungan Cak Imin untuk Presiden RI 2024 yang dipandu khidmat oleh tim Komandan Nasional Gerbang Emas Nusantara diikuti oleh seluruh peserta. Momen yang begitu mengharu, setelah serangkaian pemutaran video produk Gerbang Emas Nusantara dan highlight perayaan Hari Lahir PKB Ke-25.
“Gerbang Emas nusantara adalah refleksi panjang dari perjalanan gerakan yang dilakukan oleh teman teman, dikomandoi oleh Arif Ruba’i (yang juga sedang berjuang merebut kursi DPR-RI). Simbah para leluhur kita telah menggagas gerakan ini. Mbah Wahab Chasbullah, Gus Dur (Abdurrahman Wahid), Gus Im (Hasyim Wahid), Subhan ZE,” ungkapnya
Berkaca dari kepemimpinan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, kata Muhaimin, ketika itu belum sempat membangun perekonomian dan cenderung fokus menata sistem politik demokrasi di Indonesia.
“Gerbang Emas Nusantara” diharapkan dapat tumbuh secara mandiri dengan persiapan dan langkah-langkah sistematis yang mampu membawa percepatan pembangunan.
“Selamat kepada Gerbang Emas Nusantara, selamat kepada sahabat-sahabat yang terus bergerak tidak pernah berhenti, lanjutkan, lanjutkan, dan menangkan, serta sukseskan bagi perjuangan kita semua,” pungkasnya.(***)
