Pemanjat Tebing Asal Blora Masuk Tim Pelatnas Olimpiade
Pemanjat tebing Blora, Agustina Sari, berpeluang besar tampil di Olimpiade 2020 di Jepang. Itu setelah namanya masuk dalam daftar atlet yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas). ‘
’Kami mendapatkan pemberitahuan tentang nama-nama pemanjat tebing yang masuk pelatnas Olimpiade 2020. Ada nama Agustina Sari dalam daftar tersebut,’’ ujar Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora H Nur Fatoni, Jumat 8-2-2019.
Masuknya nama Agustina Sari dalam daftar tim pelatnas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomer 3417/SKP/PP-NAS/II/2019 tentang Atlet Pelatnas 2019 tertanggal 1 Februari yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Pusat FPTI Faisol Riza.
Tim Pelatnas diperkuat 10 orang atlet yang terdiri lima putra dan lima putri. Mereka adalah Temi Teli Lasa (Bali), Aspar Jaelolo (Jakarta), Fathur Roji (Jawa Timur), Alfian M Fajri (Jawa Tengah), Rivaldi Ode Wijaya (Bali), Nurul Iqomah (Nusa Tenggara Barat), Aries Susanti Rahayu (Jawa Tengah), Agustina Sari (Jawa Tengah), Salsabillah (Jawa Barat) dan Chairul Ummi (Jawa Timur).
‘’Kami bersyukur sekaligus bangga, salah seorang atlet Blora masuk tim pelatnas Olimpiade. Semoga Agustina Sari bisa tampil di multievent olahraga terbesar di jagat raya tersebut,’’ kata Nur Fatoni.
Agustina Sari sebelumnya pernah bergabung dengan tim pelatnas Asian Games 2018 panjat tebing Indonesia mulai Januari 2018. Namun saat berlaga di Asian Games 2018 di Palembang, tim beregu yang diperkuat Agustina Sari tersingkir di babak semifinal.
Di luar Asian Games, Agustina Sari pernah menyabet dua perak di kejuaraan dunia di International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup di Tai’an, China, 13 Mei 2018. Serta di kejuaraan The Belt and Road International Climbing Master Tournament 2018 di Wanxianshan, China, pada 13-14 Oktober.
Prestasi terbaik yang pernah diraih atlet dari Kelurahan Tegalgunung, Kecamatan Blora itu adalah meraih medali emas di kejuaraan panjat tebing Asian Championship 11 November 2018 di Jepang.
Emas tersebut merupakan medali emas pertama baginya di kancah internasional. Hebatnya lagi, dia meraih emas setelah mengalahkan rekan senegaranya, yakni Aries Susanti Rahayu, yang pernah mendapat emas di Asian Games 2018. (*)
