Sambut Musim Kemarau, BPBD Siapkan 1.100 Tangki Air Bersih
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengatakan sebanyak 1.100 tangki
bantuan droping air bersih akan disiapkan untuk warga menghadapi musim kemarau.
Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengatakan sebanyak 1.100 tangki
bantuan droping air bersih akan disiapkan untuk warga menghadapi musim kemarau.
“Ada peningkatan droping, kalau tahun
kemarin 500 tangki, tahun ini 1.100 tangki akan kita siapkan. Karena memang
kemarau tahun ini lebih panjang,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Blora Sunanto, di Blora,
Selasa (18/6/2019).
kemarin 500 tangki, tahun ini 1.100 tangki akan kita siapkan. Karena memang
kemarau tahun ini lebih panjang,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Blora Sunanto, di Blora,
Selasa (18/6/2019).
Dikatakannya, droping juga akan ditambah
jumlahnya, tahun lalu hanya dua hingga tiga tangki tiap desa, tahun 2019
ditambah jadi lima hingga enam tangki. “Harapannya agar warga bisa mendapat
bantuan semua,” lanjutnya.
jumlahnya, tahun lalu hanya dua hingga tiga tangki tiap desa, tahun 2019
ditambah jadi lima hingga enam tangki. “Harapannya agar warga bisa mendapat
bantuan semua,” lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikannya, berdasarkan
prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), kemarau akan terjadi
selama lima hingga enam bulan ke depan. “Di Kabupaten Blora, musim kemarau
diperkirakan akan terjadi mulai bulan April hingga September mendatang,”
jelasnya.
prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), kemarau akan terjadi
selama lima hingga enam bulan ke depan. “Di Kabupaten Blora, musim kemarau
diperkirakan akan terjadi mulai bulan April hingga September mendatang,”
jelasnya.
Sejauh ini, BPBD Blora telah mengeluarkan surat ke setiap kecamatan untuk
melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan. Menurut
Sunanto, sudah ada enam kecamatan yang memetakan potensi mengalami kekeringan.
“Tapi ini baru potensi saja. Jumlahnya bisa naik bisa berkurang. Yakni,
kecamatan Jati, Bogorejo, Kedungtuban, Banjarejo, Kunduran, dan Blora Kota,”
jelasnya.
Ia meminta agar masyarakat bisa menghemat air
selama bulan kemarau yang akan datang. “Saya imbau kepada warga, karena
memang kemarau tahun ini akan cukup lama, gunakan air secukupnya, dihemat
jangan dibuang-buang untuk keperluan yang tidak penting,” katanya. (MC).
selama bulan kemarau yang akan datang. “Saya imbau kepada warga, karena
memang kemarau tahun ini akan cukup lama, gunakan air secukupnya, dihemat
jangan dibuang-buang untuk keperluan yang tidak penting,” katanya. (MC).