Mengayuh Sepeda Sejauh 2 Km, Janda Pensiunan Masih Eksis Mengisi Kekurangan Guru SD
Tri Emi Handayani,S.Pd seorang pensiunan guru SD ini
mempunyai jiwa pengabdian yang luar biasa. Walaupun sudah purna sejak 1 Juni
2020 masih mengabdikan dirinya di sekolah tempat beliau bekerja karena sekolah
yang ditempati sangat kekurangan guru.
mempunyai jiwa pengabdian yang luar biasa. Walaupun sudah purna sejak 1 Juni
2020 masih mengabdikan dirinya di sekolah tempat beliau bekerja karena sekolah
yang ditempati sangat kekurangan guru.
Beliau bekerja di SDN 1 Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten
Blora karena kondisi sekolah yang kekurangan guru dan menurut aturan pemerintah
dewasa ini Kepala Sekolah sudah tidak boleh mengangkat GTT. Karena pemerintah
saat ini akan menertibkan jumlah GTT yang tiap tahun selalu bertambah.
Blora karena kondisi sekolah yang kekurangan guru dan menurut aturan pemerintah
dewasa ini Kepala Sekolah sudah tidak boleh mengangkat GTT. Karena pemerintah
saat ini akan menertibkan jumlah GTT yang tiap tahun selalu bertambah.
Beliau berdomisili Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten
Blora yang jarak dari rumah menuju sekolah kurang lebih 2 Km. Alat transportasi
yang digunakan ke sekolah tiap harinya dengan sepeda. Bukan berarti beliau
tidak kuat membeli sepeda motor ,namun karena usia yang sudah tua beliau lebih
nyaman naik sepeda.
Blora yang jarak dari rumah menuju sekolah kurang lebih 2 Km. Alat transportasi
yang digunakan ke sekolah tiap harinya dengan sepeda. Bukan berarti beliau
tidak kuat membeli sepeda motor ,namun karena usia yang sudah tua beliau lebih
nyaman naik sepeda.
Beliau termasuk profil yang bertanggungjawab, disiplin, dan
berdedikasi yang tinggi dengan dibuktikan selalu datang ke sekolah tepat waktu
demikian pula waktu pulang dari sekolah juga tepat waktu. Waktu masih dinas
beliau juga sebagai bendahara bos dan selalu melaksanakan tugas sebagai
bendahara dengan tertib dandisiplin.
berdedikasi yang tinggi dengan dibuktikan selalu datang ke sekolah tepat waktu
demikian pula waktu pulang dari sekolah juga tepat waktu. Waktu masih dinas
beliau juga sebagai bendahara bos dan selalu melaksanakan tugas sebagai
bendahara dengan tertib dandisiplin.
Selama masa pandemi covid 19 beliau juga ikut membantu
sekolah untuk melaksanakan program belajar jarak jauh dan membantu pelaksanaan
PPDB. Loyalitasnya memang cukup bisa dibanggakan. Ketika ditanya mengapa sudah
purna kok masih membantu mengisi kekurangan guru,beliau dengan santai menjawab
untuk mengamalkan ilmunya selama masih diberi kesehatan sambil momong cucu yang
kebetulan cucunya juga bersekolah di mana beliau mengajar.
sekolah untuk melaksanakan program belajar jarak jauh dan membantu pelaksanaan
PPDB. Loyalitasnya memang cukup bisa dibanggakan. Ketika ditanya mengapa sudah
purna kok masih membantu mengisi kekurangan guru,beliau dengan santai menjawab
untuk mengamalkan ilmunya selama masih diberi kesehatan sambil momong cucu yang
kebetulan cucunya juga bersekolah di mana beliau mengajar.
***Ki
Ronggosuloyo***
Ronggosuloyo***