16 November 2024

Brankas News

Brankasnya Berita Terkini

Anisa Rahma Subagio, Mahasiswi Politeknik Statistika STIS: Lolos Berkat Dorongan & Doa Sang Mamah

Pada awalnya,
kuliyah di Politeknik Statistika STIS bukan pilihan utama dari Anisa, demikian
panggilan akrab dari Anisa Rahma Subagio. Berkat orang tuanyalah yang mendorong
Annisa untuk mengikuti seleksi di Politeknik Statistika STIS.
Anisa mengatakan
bahwa sebenarnya pilihan utamanya saat itu adalah bisa kuliyah di universitas
negeri. Untuk itu, Anisa pun mengikuti selain mengikuti seleksi Politeknik
Statistika STIS, dia juga mendaftar di perguruan tinggi negeri di Bogor melalui
jalur UTBK SBMPTN.
“Tahun lalu selain
mengikuti seleksi untuk masuk STIS saya juga ikut seleksi untuk masuk perguruan
tinggi negeri. Belajar untuk mengikuti seleksi keduanya memang tidak mudah,”
ujarnya.
Alumni SMAN 1 Blora
ini menceritakan ada empat tahap tes yang harus dilalui untuk bisa menjadi
salah satu mahasiswa di STIS, selain itu kuota mahasiswa yang akan diterima
saat itu adalah 600 orang dari 15000an peserta seleksi untuk masuk STIS.
“Jadwal pelaksanaan
tes seleksi Politeknik Statistika STIS dengan UTBK SBMPTN hampir berdekatan.
Sementara materi yang diujikan berbeda. Sebenarnya saya lebih suka untuk masuk
perguruan tinggi negeri saja, tapi karena mamah, saya berusaha juga untuk lulus
di tes STIS,”terangnya.
Meskipun harus
mengikuti dua tes yang waktunya hampir berdekatan, Anisa mengaku dalam hatinya
tidak ada keraguan sedikitpun. Dirinya optimis karena mamahnya  begitu yakin kalau Anisa bisa melalui nya.
Dikatakan olehnya,
pengumuman akhir untuk UTBK SBMPTN tenyata lebih dulu dari pengumuman akhir
PolStat STIS.
“Alhamdulillah saya
diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor. Namun, saya belum lega
karena pengumuman PolStat STIS belum juga ada kabar.  Baru tanggal 24 Juli 2019, saya diterima di
program studi DIV Komputasi Statistik Politeknik Statistika STIS,”terangnya
dengan penuh bahagia.
Putri dari Dahlia
Rahma ini menceritakan alasan utama orang tua mendorong mengikuti tes di STIS
adalah STIS merupakan sekolah kedinasan, selain kuliahnya yang gratis karena seluruh
biaya perkuliahan ditanggung penuh oleh negara, pasca lulus bisa langsung jadi
pegawai dan punya pekerjaan tetap.
Seperti diketahui
bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Statisik (STIS)  merupakan salah satu sekolah
kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). STIS
merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan tertua yang ada di Indonesia.
Sudah tidak
diragukan lagi, daya tarik STIS yang utama adalah lulusannya yang langsung
menjadi CPNS setelah lulus kuliah. Dari dulu hingga sekarang, semua lulusan
STIS selalu diangkat menjadi CPNS di Badan Pusat Statistik (BPS).
Berbagi Tips Lolos
Gadis yang
bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Statistisi yang amanah dan
jujur ini pun tak lupa berbagi tips agar lulus seleksi Politeknik Statistika
STIS:
Yang pertama
menurutnya adalah harus mencari informasi apa saja nantinya yang akan di ujikan,
yang kedua selalu mencari referensi materi, atau buku penunjang untuk belajar.
Yang ketiga terus
untuk selalu memantapkan materi yang sudah dikuasai, yang keempat adalah belajar
materi yang kurang dikuasai dengan porsi waktu belajar yang lebih banyak dari
materi yang sudah dikuasai. (hry)
Biodata :
Nama                  : Anisa Rahma Subagio
Ttl                      :
Blora, 26 Mei 2002
Pendidikan         : Mahasiswi Semester 2 Program Studi
DIV Komputasi Statistik Politeknik Statistika STIS
Nama Ortu          : Dahlia Rahma & Agus Subagio
Cita-Cita             :
ASN dan Statistisi yang amanah dan jujur
Hobby                 : Bernyayi, Basket
Motto                  : Bahagia itu sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *