Prioritas, Pembangunan RSU di Randublatung dan Kunduran
Sehari setelah dilantik, Sabtu (27/2/2021) meskipun bukan hari kerja, dimanfaatkan Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si untuk mengontrol sejumlah pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah layanan di UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora yang berada di Jl. Kolonel Sunandar no. 63 Mlangsen.
Dengan didampingi Asisten Sekda Bidang Administrasi, dr. Henny Indriyanti, M.Kes, yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Bupati Arief Rohman berkeliling meninjau sejumlah fasilitas dan berdialog dengan Kepala UPT Labkes, Sri Miningsih serta beberapa pegawai.
Di depan Bupati, Sri Miningsih menyampaikan bahwa Labkes saat ini melayani rapid test, rapid antigen dan swab PCR. Utamanya untuk tracing kasus Covid-19 dan melayani masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan khusus.
“Disini bisa melayani rapid test, rapid antigen, hingga pengambilan swab PCR. Alatnya juga sudah ada. Jadi Blora sudah punya alat swab PCR sendiri dan sudah diujicoba mulai Januari lalu. Alhamdulillah lancar ujicoba nya dan sudah terkoneksi dengan data Kemenkes. Diutamakan untuk tracing pelacakan kasus Covid-19,” ungkap Sri Miningsih.
Sedangkan Bupati Arief Rohman menekankan agar pelaksanaan pelayanan di labkes bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik, ramah, cepat, dan murah.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat. Semudah dan secepat mungkin pelayanan harus kita berikan yang terbaik. Jangan sampai ada indikasi berbisnis dalam memberikan pelayanan ini. Apalagi saat ini dunia kesehatan menjadi sorotan di Kabupaten Blora, terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini,” tegas Bupati.
Menurut Bupati, pihaknya dalam program 99 hari pertama ini salah satunya akan fokus dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
“Kami ada program ngantor di rumah sakit. Bukan berarti sehari hari di rumah sakit, bukan. Tapi secara berkala kita akan pantau langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit daerah, rumah sakit swasta, hingga puskesmas. Data data tentang kesehatan juga akan kita rangkum. Kita ingin kedepan masyarakat Blora bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerahnya sendiri. Kita semua juga berdo’a semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir seiring dengan berjalannya vaksinasi yang sudah memasuki tahap kedua,” tambah Bupati.
Selain program ngantor di rumah sakit, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga menyampaikan bahwasanya Blora wilayah Selatan dan Barat membutuhkan rumah sakit.
“Kita matangkan rencana pembangunan rumah sakit di Randublatung untuk melayani Blora Selatan, dan rumah sakit di Kunduran untuk melayani Blora Barat. Aspel kesehatan ini menjadi salah satu prioritas kami kedepan bersama Mbak Etik (Tri Yuli Setyowati) Wakil Bupati,” pungkasnya. (***)