Sambut Baik PTM, MAN Blora Akan Terapkan Prokes Ketat
Sebagai salah satu sekolah yang diikutsertakan dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora telah melakukan berbagai persiapan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MAN Blora, H. Sujito, S.Pd, M.Si didampingi oleh wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum, Dewi Yuni I, S.Pd, M.Si dan Kepala TU, H Jasman, SH, saat ditemui sekolah beberapa waktu yang lalu.
“Pertama kita lakukan rapat koordianasi internal madrasah yang dipimpin oleh kepala madrasah yang diikuti oleh wakil kepala Madrasah, kepala TU, dan pejabat struktural lainnya untuk membahas tentang persiapan uji coba PTM,” paparnya.
Menurut H. Sujito, persiapan fisik seperti persiapan seting ruang kelas, peralatan prokes, seperti masker cadangan, tempat cuci tangan beserta sabunnya, hand sanitiser, desinfektan dan kesiapan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Terkait ijin orang tua, H. Sujito, menjelaskan, pihak MAN sudah melakukan survey secara on line tentang harapan dan keinginan orang tua terkait pembelajaran, dari hasil survey menunjukkan 85% orang tua menghendaki segera untuk diselenggarakan PTM, dan itu di perkuat dengan hasil rapat sekolah dengan orang tua.
“Jadi pada intinya orang tua mengijinkan untuk pembelajaran tatap muka,”ujarnya.
Terkait teknis, H.Sujito menjelaskan, pihaknya berpedoman pada hasil rapat internal Madrasah dan juga hasil rapat koordinasi yang membahas Persiapan uji coba PTM yang diselenggarakan secara virtual dengan Ka Kanwil Kesehatan Jawa Tengah, Ka Dinas pendidikan dan kebudayaan jawa Tengah, Kanwil Kemenag, Ka Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten se-Jawa Tengah, Ka Dinas Kesehatan Kabupaten, dan Kepala sekolah/madrasah peserta uji coba PTM, rakor di selenggarakan pada Jum’at 26 Maret 2021.
H. Sujito, menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras menghindari penyebaran covid-19 dengan mematuhi buku pedoman pembinaan dan pengawasan Protokol kesehatan pada satuan pendidikan dari Kemenkes RI.
“Jadi kesiapan dan SOP merujuk pada pedoman pembinaan tersebut. Misal siswa yang ikut PTM adalah siswa terpilih yaitu tidak cormobid, punya akses ke sekolah dengan kendaraan pribadi (tidak boleh menggunakan kendaraan umum),” jelasnya.
Untuk orang tua murid, pihak sekolah meminta untuk ikut mengawasi anak anaknya untuk memastikan sebelum berangkat dan pulang tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mendata atau memetakan guru dan siswa cormobid, pemberdayaan/revitalisasi fungsi dan peran UKS. Koordinasi dengan Puskesmamas dan satgas Covid-19 Kabupaten Blora, Satgas Covid-19 Kecamatan Tunjungan dan satgas COvid-19 Desa Tamanrejo kaitannya masa kedaruratan.
“Pembelajaran setiap hari 4 jam pelajaran dengan tiap jam pelajaran selama 30 menit, jadi satu hari siswa belajar selama 120 menit atau 2 jam. Satgas Covid sekolah, Satpam, petugas thermogun, petugas di tempat cuci tangan siap bertugas mengawasi kepatuhan terhadap prokes , siswa agar tertib, jaga jarak, tidak berkerumun, kita juga siapkan poster pemberitahuan, tanda antri, spanduk/ banner tentang protokol kesehatan.
Untuk siswa yang ikut uji coba PTM, dikatakan oleh H. Sujito, sebanyak 110 siswa dan perkelas terdiri dari 16 siswa, meniadakan jam istirahat, meniadakan kantin dan meniadakan kegiatan di lapangan atau mapel PJOK tetap daring dan siswa yang tidak ikut uji coba PTM tetap belajar lewat daring dengan materi yang sama, jadi kita mempersiapkan dua kurikulum yaitu kurikulum PTM dan Kurikulum Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Seperti diketahui, menindaklanjuti rencana menteri Pendidikan dan Kebudayaan mulai PTM yang akan di buka pada bulan Juli 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan merespon dengan mempersiapkan sejumlah sekolah untuk melakukan uji coba PTM.
Uji coba PTM mengikutsertakan 140 sekolah menengah yaitu 35 SMA, 35 SMK, 35 MAN dan 35 SMP. Untuk tingkat TK/PAUD dan SD sesuai masukan para ahli belum dilakukan uji coba PTM. Uji Coba PTM tahap pertama dijadwalkan tanggal 5 – 17 April 2021, dan dibuka lagi tahap kedua 26 April – 7 Mei 2021, dan untuk tahap ketiga pada 12 Juli 2021 sampai dengan September 2021.
Kabupaten Blora mengikutsertakan 4 sekolah dalam uji coba PTM kali ini, 4 sekolah tersebut adalah SMAN 1 Blora, SMKN 1 Jepon, MAN Blora dan SMPN 1 Todanan. (Kso)