Diabetes Pada Anak Terus Meningkat Orang Tua Harus Waspada
Brangkasnews Blora Melansir data yang disampaikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebelumnya, bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 jika dibandingkan tahun 2010. Berdasarkan data IDAI tercatat sekitar 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes. Data tersebut berasal dari 15 kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, hingga Medan. Dari jumlah tersebut, paling banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya.
Angka diabetes pada anak semakin meningkat, waspada konsumsi minuman manis dan pola makan oleh anak.
Tingginya angka diabetes pada anak tidak lepas dari kebiasaan mengonsumsi gula, baik melalui makanan atau minuman manis.
“Konsumsi gula tinggi pada usia dini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya pada masa dewasa,” ujar Edi Widayat Kepala Dinas Kesehatan di sela-sela peresmian rumah sakit daerah samin Suro sentiko Randublatung, Senin (4/3/2024)
Seperti diketahui, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan obesitas yang pada akhirnya juga turut meningkatkan risiko diabetes.
Lebih lanjut kepala Dinkes mengatakan banyaknya kurang kontrol orang tua dan sekarang menjamurnya minuman- minuman instan misalnya teh di Blora juga akan menambah anak-anak terkena diabetes usia muda.
Paparan gula tinggi pada usia dini juga dapat mengganggu metabolisme tubuh anak dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan secara keseluruhan.
Dan di Blora untuk minuman instan utamanya teh belum pernah mengajukan ijin Pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (PIRT-P), karena selama ini Dinkes belum pernah mengeluarkan atas permintaan pemilik,” imbuhnya.
Dengan demikian, orang tua penting untuk mengajari anak agar membatasi asupan minuman manis.(TM)