15 November 2024

Brankas News

Brankasnya Berita Terkini

Harga Beras Melambung Tinggi Direktur Utama Bulog Datang ke Blora Dalam Rangka Kunjungan Kerja

Brangkasnews Blora – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog  Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran akan segera turun. Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di salah satu tempat penggilan dan produksi beras lokal di wilayah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (24/2/2024).

“saya lihat ini sudah mulai banyak didaerah Ngawen,Randublatung mulai panen dan di wliayah Blora ini mulai banyak yang panen, produknya mulai ada juga, ini nanti akan di pasarkan dipasar modern dan tradisional, ini adalah beras lokal yang akan mengisi pasar dengan harga yang sesuai HET, “ jelas Bayu.

Menurutnya stok beras yang ada ini datang dari swasta bukan dari bulog, namun demikian produk lokal di Ngawen ini merupakan mitra bulog, untuk bekerja sama memantau bersama ketersedian beras dilapangan untuk menjaga kesetabilan harga beras, tentunya dibawah bimbingan pak bupati.

“kita terus meningkatkan produksi dan ini sudah jalan produksi, tentunya jika sudah masuk pasar lagi tentu harga akan normal kembali,” tututrnya.

Menurutnya harga beras mahal lantaran panen dari petani yang belum masuk dan banyak belum datang, karena ia mengaku ada spot spot panen salah yang salah satunya terjadi di blora ini.

“hasil ini akan memasok di pasar pasar dengan harga HET dan ini jika terjadi tentunya harga akan kembali normal, memang di beberepa tempat ada harga beras mahal, namun jika ini nanti sudah berjalan tentu akan normal kembali,” terangnya.

Sementara itu, soal beras di bulog, Mantan Wakil Menteri Perdangan ini mengaku aman, bahkan selama ini bulog terus memasok kebutuhan beras dipasaran.

“Yang jadi kunci itu justru yang swasta ini,kalau lihat di berbagai pasar beras -beras itu beberapa minggu ini hilang,karena panennya belum, tapi sekarang ini alhamdulillah sudah mulai panen dan ini tentu berkat kerja keras pak bupati dan seluruh jajarannya,  produksi mulai datang dan ini akan segera mengisi pasar,” tuturnya.

Bayu menjelaskan untuk menekan harga beras yang mahal tentu akan segera meminta agar beras beras ini didistribusikan, kepasar, sehingga harga beras bisa normal kembali.

“segera didistribusikan, yang swasta swasta ini segera masuk ke pasar  dan itu nanti akan segera menjadi normal kembali,” jelasnya.

Terkait impor beras, Bayu menjelaskan, pihaknya akan tetap mengutamakan beras beras lokal milik petani.

“Impor kita lakukan untuk memperkuat stok, tapi yang paling penting adalah beras lokal, beras local masuk dulu kepasar dan itu kuncinya,” pungkasnya.

Sementata itu, Bupati H. Arief Rohman mengatakan, untuk saat ini disejumlah wilayah kabupaten Blora mulai banyak yang sudah panen, daerah daerah itu diantaranya, kedungtuban, Kradenan dan sejumlah wilayah yang menjadi lumbung Padi di Blora.

“Alhamdulillah sudah mulai panen dan kami terus bekerja keras untuk meningkatkan hasil produksi sehingga kebutuhan beras di tingkat bawah bisa terus teratasi,” pungkasnya.