Firman Soebagyo Ajak Petani Tebu Terus Berinovasi Gandeng DP 4 Blora
Brangkasnews, Blora – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Tanaman Semusim dan Tahunan di Kabupaten Blora. Kegiatan ini sebagai upaya mendongkrak hasil pertanian tanaman semusim dan tahunan.
Bimtek pengembangan komoditi tanaman semusim dan tahunan dilaksanakan di aula hotel Al Madina diikuti sejumlah petani tebu dan perwakilan kelompok tani Selasa (12/9/2023)
Blora merupakan daerah penyangga untuk mencukupi kebutuhan gula nasional yang sudah berdiri pabrik gula milik BUMN.
“Blora merupakan salah satu daerah yang penopang daripada produksi gula nasional atau kebun nasional sehingga di sini kita mengadakan bimbingan teknis tanaman tebu, ” ungkapnya
Sumber alam di Blora sangat mendukung di kembangkannya pertanian tebu dan saat ini sumber daya manusia juga mendukung. Seperti di kutip saat habibie pidato beliau menyampaikan sumber daya manusia itu menjadi salah satu hal yang utama.
“sebuah negara itu akan maju bukan karena dari sumber daya alamnya tapi sumber daya manusianya yang sangat mendukung,” tegasnya.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini menyampaikan, pihaknya telah banyak bersuara tentang berbagai program pertanian di saat rapat dengan kementrian pertanian agar petani di daerah pemilihan Jawa tengah 3 meliputi kabupaten Blora , Rembang, Pati dan Grobogan lebih diperhatikan.
“Ini semua untuk peningkatan kualitas pertanian juga kesejahteraannya,” katanya firman di sela acara Bintek.
Firman juga berharap, tidak hanya petani tebu, tetapi semua petani harus terus didukung untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertaniannya. Terlebih didukung dengan bantuan berupa alat dan mesin pertanian yang modern.
“Insyaallah akan kami sampaikan kepada pihak kementerian terkait, agar ada program-program kepada petani sehingga para petani dapat bertambah sejahtera,” imbuhnya.
Masyarakat di harapkan dapat berinovasi dan mengurangi konsumsi gula dengan mengganti penggunaan gula dari aren dan dari tanaman singkong , jagung juga bisa untuk gula alternatif.
Pada kesempatan yang sama, Ngaliman PLt Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora dalam pengembangan komunitas tanaman semusim dan tahunan ini, tidak terlepas dari para petani yang merupakan ujung tombak di lapangan. Khususnya komunitas pertanian tebu dan tembakau.
“Alhamdulillah di Blora termasuk sentra tanaman perkebunan diantaranya yang pertama tebu kemudian tembakau ya jadi dengan adanya kegiatan ini, ungkapnya.
Lebih lanjut Ngaliman dengan adanya bimbingan teknis ini keberhasilan pengembangan tanaman semusim dan tahunan dalam meningkatkan produksi dan aktivitas, karena tersedianya benih yang berkualitas, kemudian tempat waktu dan jumlah, ketersediaan dan kesiapan lahan, juga pupuk organik dan non organik tepat waktu, jenis, jumlah dan kualitas. Selain itu, penerapan teknis budidaya yang baik dan benar sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan.(gok/her)