Hasil Survey, Tingkat Kepercayaan Terhadap TNI Tertinggi
Rembang,-Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si memimpin upacara bendera 17-an di bulan Juli tahun 2023 di lapangan Makodim yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang, Senin (17/07/2023).
Kepada seluruh prajurit dan jajarannya, Dandim menyampaikan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat.
Dalam amanat yang dibacakan Dandim 0720/Rembang, Panglima TNI mengatakan telah menyelesaikan program kerja semester pertama Tahun Anggaran 2023.
Tugas yang dibebankan kepada TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia telah dapat kita laksanakan dengan baik.
Selain itu, dijelaskan Panglima berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.
Untuk itu, kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukkan. Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarakat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat. Namun demikian, tentunya dalam pelaksanaan program kerja, terdapat catatan dan hal-hal yang perlu kita evaluasi guna perbaikan ke depan.
” Saya tekankan kepada para prajurit sekalian agar melaksanakan evaluasi program kerja dengan sungguh-sungguh. Hal-hal yang baik agar terus dijaga dan ditingkatkan, ” tegasnya.
Di sisi lain apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari akar permasalahannya dan cari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari. Selain itu, hasil evaluasi harus selalu tercatat, agar menjadi lesson learned bagi para generasi
Situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
” Saya ingin memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI serta ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh” ujarnya.
” Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat, ” tegasnya. (Sigit)