Pengukuhan PDM dan Aisiyah Blora, Bupati Bantu Gedung Rumah Singgah
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Blora periode 2023-2027 Muktamar ke-48 resmi dikukuhkan. Kegiatan pengukuhan digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Sabtu (10/6/2023).
Dalam sambutan Bupati Blora, Arief Rohman menyambut gagasan gedung untuk rumah singgah yang diajukan pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Ikan sepat ikan gabus ditambah lele semakin cepat semakin bagus dan jangan bertele-tele, ” ujarnya.
Lebih lanjut, bupati memberikan gedung pinjam pakai di Kecamatan Jepon bekas puskesmas untuk dimanfaatkan menjadi rumah singgah yang akan menampung anak-anak yang terlantar/terabaikan.
Bupati Arief mengucapakan selamat telah dikukuhkan pengurus baru ini semoga amanah dan bisa bersinergi membangun Blora.dengan semboyan memajukan Blora mencerahkan semesta.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir bisa memberikan kontribusi, kemanfaatan, kemaslahatan Blora dan demi kemajuan Blora karena masih punya Masalah kesehatan (stunting). Pendidikan, kemiskinan dan pembangunan infrastruktur ,” tegasnya.
Sementara itu, ketua PDM Kab. Blora, Muhammad Syaifudin menyampaikan apresiasi yang positif dan terimakasih kepada Bupati Blora yang telah memfasilitasi gedung yang akan digunakan sebagai rumah singgah.
” Kami ucapkan terima kasih pada Bupati, yang disampaikan ibu-ibu Aisiyah langsung ditindak lanjuti, meskipun sifat pinjam pakai, ” terangnya.
Dengan rumah singgah, ujar Muhamad Syaifudin tujuannya untuk menampung anak-anak yang dalam katogori terabaikan dari sisi perumahan.
” Sesuai dengan semangat surat Al Maun yang digelorakan KH. Ahmad Dahlan, bagaimana menampung anak anak yang terlantar itu kemudian diopeni baik secara fisik dan Non fisiknya artinya jasmani rohaninya, ” ujarnya.
” Meskipun di Muhammadiyah rumah singgah itu sudah ada Panti Asuhan yang menampung dari keluarga kurang mampu untuk kita openi, ” terangnya.
Selanjutnya, Syaifudin berharap PDM Blora untuk menguatkan internal secara konsolidasi baik sisi aqidah pimpinan dan warga muhamadiyah.
Selain itu, Syaifudin berharap juga menguatkan cabang dan ranting Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Blora termasuk penguatan amal usaha Muhamadiyah yang begitu besar di bidang kesehatan, pendidikan.
” Kemudian kita bisa bersinergi dengan Pemeritah Kabupaten Blora, ” pungkasnya. (ms dhe & hd)