16 November 2024

Brankas News

Brankasnya Berita Terkini

Cegah Korupsi Mulai dari Desa

Tumei Suharno, S. IP, M. Si, Pembantu IV Inspektorat Daerah Kab. Blora

Sebagai upaya pencegahan korupsi yang di mulai dari desa, diselenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) penilaian desa anti korupsi di Balai Desa Kamolan,  Kecamatan Blora, Kamis (25/5/2023).

Bimtek tersebut dihadiri perwakilan Inpspektorat Derah Kab. Blora,Tim kecamatan Blora, dan para lembaga masyarakat desa Kamolan.

Tumei Suharno, S. IP, M. Si, Pembantu IV Inspektorat Daerah Kab. Blora mengatakan program desa anti korupsi merupakan program dari komisi pemberantasan korupsi (KPK), kerjasama dengan kementrian keuangan, kementrian dalam negri, kementrian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.

Dalam pencanangan desa anti korupsi, jelas Tumei Suharno ada beberapa tahapan, yaitu; tahap Observasi, Bimbingan teknis, monitoring evaluasi serta penilaian.

Menurut Tumei Suharno, untuk membangun desa anti korupsi sendiri sebenarny sudah di launching olih Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo di Desa Sijegung Kec. Banjarmangu Kab. Banjarnegara pada tahun 2022.

Lebih lanjut, Tumei mengatakan pada tahun ini untuk bisa memperluas dan menambah progam tersebut dengan satu kecamatan satu desa.

” Dalam kesempatan ini di desa Kamolan, mewakili Kec. Blora yang ditunjuk oleh kecamatan, ” terang Tumei. 

Dengan adanya bimtek, jelas Tumai diharapkan terwujudnya desa transparan bersih tidak diskriminatif, akuntable.

” Kita optimalkan progam ini semaksal mungkin guna mencegah praktik korupsi dari tingkat bawah, ” jelas Tumei. 

Majianto, Kepala Desa  Kamolan menyampaikan berterimakasih Desa Kamolan bisa menjadi contoh, program ini bisa memacu kami lebih baik lebih transparan, tidak ada penyelewengan dana,

Majianto mengaku siap  menjadi jembatan masyarakat untuk memajukan desa Kamolan.

”  Dengan transparansi, saya yakin taraf kesejahteraan masyarakat akan lebih baik dan meningkat, ” jelasnya. 

Untuk itu, Majianto mengajak semua harus berintegritas, dan dievaluasi secara komperhensif.

” Kita akan bekerjasama dengan seluruh masyarakat desa untuk mencegah korupsi di desa kami, ” pungkasnya.  (ms dhe & hd) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *