IMP Garda Terdepan Pelayanan KB
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora menyelenggarakam Jambore Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) di ex Lapangan golf Blora, Jawa Tengah, Selasa (28/02/2023).
Jambore IMP yang dirangkai dengan gerakan penanaman pohon dihadiri Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Retno Kusumowati.
Dalam kesempatan itu, Retno Kusumowati memberikan apresiasi untuk seluruh peserta Jambore IMP yang telah berpartisipasi serta kepada jajaran Dinas Dalduk dan KB yang telah menyiapkan kegiatan ini.
“Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh elemen masyarakat, baik unsur pemerintah maupun unsur non pemerintah,” tuturnya.
Lanjut Retno, Kader-kader IMP merupakan garda terdepan pelayanan KB yang berasal dari masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Blora.
Menurut Retno, keberadaannya sangat membantu para Penyuluh KB/PLKB mengingat jumlah Penyuluh KB yang sangat terbatas.
“Selalu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran terkait demi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Blora untuk Sesarengan mBangun Blora,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB, Purwanto melalui Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Anton Suwoto memaparkan, kegiatan Jambore institusi masyarakat pedesaan (IMP) isinya untuk mereka supaya tetap bersemangat menjalin kerjasama teman-teman dan juga bertukar pikiran lain Kecamatan karena se-Kabupaten kita undang.
“Kita menyesuaikan dengan tempat juga maka dari masing-masing Kecamatan ini kurang lebih 150 dan kegiatan hari ini hanya hanya dilaksanakan sehari,” terangnya.
Anton Suwoto menambahkan, jadi ini setelah tadi acara untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dan karena ini di outdoor maka kita laksanakan juga penanaman pohon kerjasama kami dengan DLH untuk penyediaan bibitnya.
“Dengan adanya Jambore ini para kader KB yang ada di pelosok-pelosok desa ini tetap bersemangat dalam mendampingi keluarga untuk menjadi keluarga yang berencana,” jelasnya.
Lanjutnya, karena tugas kita harus turun, Kabupaten Blora memang saat berdasarkan angkanya belum belum menggembirakan, kita harus kerja keras, maka hari ini seluruh elemen kader KB kita kumpulkan.
Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Sholichah menyampaikan, kader-kader IMP merupakan kepanjangan tangan yang ada di lapangan dari Wakil Bupati dan Bupati Blora.
“Untuk menurunkan stunting mungkin ada strategi komunikasi kita yang kurang tepat atau pendataan yang kurang akurat,” ucapnya.
Lanjutnya, tidak boleh asal-asalan atau asal data karena di tuntut waktu mungkin jadi itu yang harus mereka cermati.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Koalisi Muda Kependudukan, Ketua Forum Genre Kabupaten Blora. (hd & ms dhe)