Usai Sertijab, Kasek Diminta Sesarengan Mbangun Pendidikan Blora
Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Blora melaksanakan serah terima Kepala Sekolah dari Guru Promosi dan kepala Sekolah Mutasi di Gedung Aula Korwil Kecamatan Blora, Jumat (10/2/2023).
Drs Parlan, Korwil Biddik Kecamatan Blora menyampaikan kegiatan serah terima jabatan kepala sekolah, dimana ada kepala sekolah promosi dan kepala sekolah mutasi.
“Yang promosi adalah kepala sekolah berasal dari guru, artinya yang kemartn sudah dilakasanakaan oleh dinas Pendidikan dan BKD, kemudian kepala dari mutasi kepala sekolah yang dulunya sudah kepala sekolah yang pindah dari sekolahan,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Parlan, dari sekian itu yang mutasi dari kecamatan Sambong, Jiken, Japah, dan dari dari Kecamatan Blora sendiri ada 6.
Parlan menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak untuk mempersingkat atau mengefektifkan kegiatan.
“Artinya semestinya terjadi di sekolah masing masing jadi di sekolah hanya kepala sekolah saja dan tidak ada seremonial,”paparnya.
Dengan dilaksanakan serentak dengan tujuan adalah masing masing punya kesan, sekaligus tanggung jawab untuk di mantapkan dan menguatkan.
Lebih lanjut, Korwil Biddik Kecamatan Blora berharap ke depan bisa lebih baik, jadi bisa mendukung visi misi Bupati Blora sesarengan bangun blora dalam dunia pendidikan.
Sementara itu, Intan Setiyaningsih, S. Pd .SD, kepala sekolah yang baru promosi mengaku lolos dari Program Guru Penggerak Angkatan 5.
Intan yang awalnya sebagai guru SDN 1 Jenar Kecamatan Blora itu mengaku tergerak mengikuti seleksi Kepala Sekolah dan berhasil lolos.
“Saya memiliki motivasi dan program untuk memajukan dunia Pendidikan khusus di Sekolahan yang akan di tempati, yaitu SDN 3 Jepangrejo,”ungkapnya.
Intan menjelaskan terkait program yang akan di lakukan adalah menjalankan program pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan dengan tetap mengedepankan keberpihakan pada siswa.
” Konsepnya adalah dengan memandang sekolah sebagai sebuah ekosistem yang saling terkait, sehingga hubungan yang selaras dan seimbang harus diciptakan guna kelancaran pelaksanaan program kegiatan,” paparnya.
Dan yang kedua, dijelaskan Intan adalah memandang sekolah sebagai sebuah sumber daya sehingga saya akan berupaya memanfaatkan aset dan modal sebaik-baik mungkin.
Lebih lanjut, Intan mengatakan program- program yang akan dilaksanakan tentunya butuh dukungan dari semua pihak agar visi, misi tercapai sesuai tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu profil pelajar pancasila.
“Seperti yang diamanahkan suami saya sebagai pimpinan harus bisa ” ngayomi dan ngayemi, ” ucapnya. (ms dhe & hd)