Peringati Harlah, Baznas Blora Gelar Khitanan Sehat Ceria
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ke-22, Baznas Kabupaten Blora menggelar beberapa rangkaian kegiatan, antara lain, khitan sehat ceria, santunan anak yatim, serta penyerahan bantuan yang di laksanakan di Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Senin (17/01/2023)
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat menyampaikan sebelumnya, untuk mendapatkan peserta khitanan massal, pihak Baznas sudah menginformasikan melalui Instagram lalu dilanjutkan daftar online dengan syarat untuk mengisi formulir dilampiri surat dari kelurahan, KK dan KTP orang tua.
“Dimana dalam khitanan massal ini, kami tidak membatasi jumlahnya, yang penting penduduk Kabupaten Blora. Namun, yang namanya zakat kuotanya ini kita batasi sebanyak 15 anak,” ucapnya.
Mantan anggota DPRD Blora itu menambahkan, pada prinsipnya Baznas ingin membantu, dimana dalam kegiatan perlu biaya dan ini menjadi progam baznas pusat ditindaklanjuti baznas Kabuputen.
“Mohon dukungan baznas, dimana sebagian besar zakat ini banyak dari ASN dan kami ucapkan terima kasih Muzaki karena telah menitipkan zakatnya kepada kami dan terima kasih Mustakhih yang telah menerima zakat kami untuk dikembangkan sesuai dengan kegiatan mereka masing-masing,” tambahnya.
Bupati Blora Arief Rohman melalui Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Irfan Agustian Iswandaru memaparkan, menyimak yang dilaporkan ketua baznas tadi sudah banyak hal yang di salurkan santunannya, apalagi bahwa baznas ini berdasarkan undang-undang zakat sehingga yang di terima para muzyaik bahwa zakat infak shodaqoh itu yang zakat harus segera di salurkan .
“Berbeda dengan infak shodaqoh, mungkin ada pertimbangan lain seperti survei dan sebagainya mungkin membutuhkan waktu tapi selama satu tahun harus di salurkan semua,” ucapnya.
Irfan menambahkan, rencana Pemkab Blora bahwa pendapatan Baznas Blora harus di tingkatkan, Insa Allah Bupati Blora di tahun ini akan meluncurkan anggaran terkait kontribusi Zakat infaq shodaqoh yang bersumber dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Kami nanti akan lebih bermanfaat dan banyak lagi yang bisa di berikan santunan melalui baznas ini,” harapnya.
Sebenarnya sasaran yang lain sudah banyak yang masuk hanya belum maksimal, bisa di cek dipembukaannya baznas, memang masyoritas masih Aparatus Sipil Negara (ASN) oleh karenanya masih menjadi target apalagi di awal pengurasan baznas. (ms dhe & hd)