Mengusung Tema Children Search For Hidden Treasures, HUT SMKN 2 Blora Dirayakan Secara Sederhana
Dengan mengangkat tema “Children Search For Hidden Treasures”, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 SMKN 2 Blora dilaksanakan secara sederhana.
Kepala Sekolah SMKN 2 Blora, Bagong Sri Hardjono menjelaskan, tema Children Search For Hidden Treasures” itu dimaksudkan membentuk diri yang berkarakter untuk berkreasi, kreatif dan peduli lingkungan di era saat ini, Senin (09/01/2023).
Bagong Sri Hardjono memaparkan, ulang tahun kali ini semua kreatifitas siswa penerapan dari kurikulum merdeka profil Pelajaran Pancasila (P5) ini memang dari siswa untuk siswa, sekolah hanya memberikan tempat dan waktu dan sangat sederhana.
“Walaupun sederhana ini justru siswa yang aktif, kalau bapak atau ibu guru hanya melihat dan mendampingi,” ujarnya.
Pendidikan sekarang dengan program P5 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, sehingga di peruntukan siswa aktif dalam pelajaran.
“P5 memberikan wahana kepada siswa untuk dia yang merencanakan suatu kegiatan, siswa yang mempersiapkan dan siswa yang melaksanakan kemudian mengevaluasi,” paparnya.
Lebih lanjut, nanti juga ada lomba tumpeng yang dikuti 36 kelas serta lomba kebersihan kelas, karena ini dari siswa untuk siswa, sekolah hanya memfasilitasi dan membimbing, dan mengawasi.
Tahun ini di peringkati secara sederhana, ternyata karangan bunga lumayan banyak dari alumni, ada juga karangan bunga dari Puji Hartini alumni tahun 1997 dan sekarang beliau menjadi wakil ketua DPR Kabupaten Nanggroe Aceh Darussalam .
“Dia terkenal sangat dermawan karena beberapa kali membantu sekolah yang di tujukan kepada siswa yang kurang mampu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMKN 2 Blora, Frolensia Gabriel Evania menyampaikan rasa syukur karena acara berjalan lancar dan sukses, dengan persiapan yang dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun SMKN 2 Blora.
“Saya sangat terharu dan bangga dapat melaksanakan dan memeriahkan HUT SMKN 2 Blora karena baru ini dapat merayakan dari 2 tahun setelah pandemi, baru di tahun ini baru bisa melaksanakannya,” tuturnya.
Nia menambahkan, dengan berbagai kegiatan seperti lomba membuat tumpeng dengan di hias yang di lakukan di setiap kelas dan hiburan musik dan lain-lain. (ms dhe & hd)
