Sedulur Sikep Konsisten Nguri-uri Budaya
Padmasari Mestikajati, anggota DPR Propinsi Jawa Tengah yang hadir dalam acara ruwatan Ageng oleh Sedulur Sikep di Desa Klopoduwur saat ditemui awak media mengatakan, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurut putri Bambang Sadono itu, kegiatan ruwatan ageng merupakan sebagai bentuk nguri-nguri kebudayaan, nguri-nguri warisan dari leluhur kita.
” Saya bersyukur sedulur sikep ini ini terus konsisten nguri-nguri budaya, insyaallah generasi mendatang terus menerus bisa menikmatinya,” ucapnya.
Dikatakan oleh Padmasari, sedulur sikep adalah salah satu bagian masyarakat adat asli Kabupaten Blora yang sudah menjadi kekayaan kita sebagai masyarakat Indonesia yang banyak kas dan suku.
Untuk wayang dengan lakon “Semar Mbangun Khayangan”, dijelaskan oleh Padmasari bisa diartikan inginnya itu membangun benar-benar dari bawah.
” Membangun dari bawah, berarti pemerintah dari rakyat, untuk rakyat dan kembali ke rakyat,” terangnya.
Sementara itu, momen kegiatan berbarengan dengan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77, menurut Padma adalah perlambang positif.
“Kalau kita sambung-sambungkan namanya Pitu itu pitulungan, kemudian pituduh jadi pertolongan juga mudah-mudahan tahun ini semakin baik untuk kabupaten Blora khususnya juga Indonesia pada umumnya “pungkasnya. (ms dhe &hd)