Kembali Terpilih Jadi Ketua PMI Blora, Sutikno Slamet Bertekad Stabilkan Stok Darah
Sutikno Slamet, kembali terpilih kembali memimpin PMI Blora periode kedua, hal itu setelah diselenggarakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora tahun 2022 yang dilaksanakan di lantai II ruang Sekertaris Daerah (Setda) Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022).
Di sela istirahat Muskab Sutikno Slamet mengatakan, Kebutuhan transfusi darah terus meningkat, sehingga tidak jarang kondisi stok lumbung darah di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menipis.
Dengan kondisi tersebut, mantan Sekda Kab. Blora itu langsung bertekad untuk menstabilkan Stok Darah.
Mengenai pengurusan kampung donor di Cepu, Sutikno Slamet mngakui sangat luar biasa, dan berharap dapat di susul oleh kecamatan-kecamatan yang lain, dan juga meningkatnya antusiasme kepala desa dan kelurahan untuk membentuk kampung donor.
“Tidak hanya urusan darah tapi juga tugas-tugas pembangunan yang menjadi beban kades kelurahan untuk siap membantu, karena usai yang muda jangan sia-siakan lewat begitu saja, harus berkiprah, seperti di menden satu kecamatan sudah ada VI Desa,”jelasnya.
Dikatakan oleh Sutikno Slamet, untuk pendampingan pendonor ada PMI kecamatan selalu kordinasi dengan pengurus kampung donor yang dibantu oleh rekan-rekan KRP.
Sutikno Slamet pun berharap kedepan kegiatan yang mengemban tugas-tugas kemanusiaan lebih produktif, lebih aktif dan lebih memberikan manfaat Sesarengan bangun mbloro dari sisi drajat kesehatan masyarakat meningkat.
Sementara itu, Riyanti Riyanto selaku Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah memaparkan, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora itu yang paling penting di dalam menjalankan organisasinya.
“Dukungan itu sangat di butuhkan sekali, ketua yang baru akan membawa PMI dengan jaringan dan pengalamannya lebih maju lagi dan lebih pendekatan secara melenial,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk menggerakkan anak muda, terus anak muda menggerakkan dengan segenap kemampuannya itu salah satunya dan sekarang sudah era digital, temen-temen yang muda suport penuh ini tantangan oleh pengurus PMI yang sekarang ini.
“Nilai-nilai 7 prinsip palang merah an bisa terus bisa berkesinambungan itu yang paling penting, karena point-point up tu date untuk setiap era,” pungkasnya. (ms dhe)