Noufal Peserta Terbaik In House Training Jurnalistik USM
Rektor USM, Ketua PWI Jateng dan peserta In House Training Jurnalistik bagi tim media Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan PWI Jateng foto bersama. (dok PWI Jateng).
Media Edukasi (ME). Noufal Ahnaf dinobatkan sebagai peserta terbaik In House Training Jurnalistik bagi tim media Universitas Semarang (USM) yang digelar atas kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, (20/1/2022).
Noufal merupakan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi USM yang magang di WARTA USM. Juara dua diraih oleh Haris Setiawan. Adapun, juara ketiganya Alfa Vivianita keduanya merupakan tenaga kependidikan di bagian kemahasiswaan dan alumni USM.
Rektor USM Dr Supari MT dalam sambutan penutupan berharap tim media USM bisa publikasi USM dengan maksimal, tiada hari tanpa publikasi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi, Ir Soeharsojo IPU, rektor USM, dan Dr Muhammad JunaidI (Wakil Rektor III).
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan, setelah MoU USM dan PWI Jateng dilaksanakan tidak berselang lama ada tindak lanjut berupa pelatihan jurnalistik bagi tim media USM.
“Saya bangga dan berterimakasih kepada PWI Jateng dan antusias dari peserta yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Sudharto menegaskan, terkait gagasan yang disampaikan Ketua PWI Jateng terkait news room agar menjadi keberhasilan acara ini menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi masing-masing fakultas.
“Kalau ada banyak berita-berita news room maka indikasinya pelatihan ini berhasil, saat ini USM sedang menyusun IKU. Masing-masing fakultas/lembaga sudah menyusun IKU, diharapakan tahun in iakan menjadi lebih baik. Makin banyak makin baik makin banyak USM tampi di media akan berdampak luas di masyarakat dan USM akan semakin dikenal,” ungkap Prof Sudharto.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS mengatakan setelah kegiatan ini perlu ada sentuhan lagi bagi peserta terkait praktik dari materi yang sudah diajarkan.
“Kegiatan ini perlu sentuhan lagi agar lebih maksimal, kemudian lembaga kehumasan USM yang memiliki media cetak maupun digital agar lebih berkembang,” sambutnya.
Amir Machmud menyarankan, agar terdapat news full yang menjadi wadah informasi bagi kegiatan akademik dan non akademik dari berbagai unit dan fakultas di USM. Kemudian dapat menjadi sumber berita yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat secara umum.
“Berita yang terkumpul bisa didistribusikan ke berbagai media dan nanti akan ada proses pendampingan dari teman-teman PWI. Selanjutnya bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama dengan media-media yang berkompeten,” lanjutnya.
Ketua PWI Provinsi Jawa tengah kembali menegaskan, passion atau hasrat kita untuk menjadikan tulisan sangat baik perlu didasari dengan rasa kegembiraan.
Editor : Tio