Peringati HUT 71 RSUD dr Setiono, dengan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan Medis
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetidjono, Direktur RSUD dan Karyawan menggelar tabur bunga ke makam Pahlawan medis, seorang dokter pertama kali yang meninggal karena terpapar covid 19.
Ia bernama dr. Hery Prasetyo seorang dokter senior yang bertugas di garda terdepan penanganan covid 19 di RSUD dr. Soetidjono Blora.
Keluarga dr. Hery Prasetyo menangis haru saat rombongan berdoa dimakam pahlawan Wira Bhakti, karena dr. Hery dinobatkan Pemerintah Kabupaten Blora sebagai Pahlawan medis.
Direktur RSUD dr. Soetidjono Blora dr. Nugroho menagatakan di HUT ke 71 ini, mengajak semua karyawan RSUD mengenang jasa pahlawan medis yang berjuang melawan covid 19.
“Kita mengenang jasa jasa dr. Hery saat berjuang di garda terdepan penangan covid 19. Saya apresisasi kepada dr. Hery dengan harapan karyawan dan karyawati rumah sakit, tetap semangat dalam menangani covid di Blora, “ungkap dr. Nugroho kepada media Sabtu (27/3).
Ditambahkan dr. Nugroho, selain tabur bunga ke makam pahlawan, di HUT ke 71 ini, RSU juga menggelar syukuran kecil kecilan di ruang pertemuan lantai 2.
“Mengingat masih pandemi di HUT ke 71 ini, kami juga menggelar acara sederhana berupa tasyakuran kecil kecilan, dan membagikan doorprise kepada karyawan dan karyawati RSU, ” imbuhnya.
Sementara keluarga dr. Hery Prasetyo yang diwakili istrinya Ana Setyarini didmapingi kedua anaknya sambil menangis haru, mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian seluruh karyawan RSUD dr. Soetidjono Blora.
“Saya dan anak anak sangat berterimakasih atas apresiasi dan perhatian dari pak Nugroho dan karyawan RSUD. Di HUT ke 71 ini semoga pelayanan di RSUD Blora ini semakin baik, dan kekeluargaan kita bisa terjalin selamany,” tutur Bunda Ana sapaan akrabnya.
Usai tabur bunga dr. Nugroho berpesan kepada maayarakat Blora agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan merepakan 5M. Memakai masker, selalu memcuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.(***)