Wanita Blora Harus “Mbayani”
Ainina Arief Rohman istri Bupati Blora mengatakan wanita Blora harus mbayani (tangguh).
Ini dikatakan Ainina saat pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Selasa (10/3), pagi di Pendopo rumah dinas Bupati Blora.
Dikatakan Ainina wanita jangan mau dikatakan kaum rentan, wanita itu harus cantik, tangguh dan seajahtera serta Selamat.
“Baru pertama di Kabupaten Blora, wanita menjadi wakil Bupati. Dan ini menunjukkan bahwa wanita bukan kaum yang rentan. Mari kaum wanita di Blora jadi Wanita yang mbayani, ” ungkap Ainina Shalikah istri Bupati Blora Arief Rohman Selasa (10/3).
Sebagai penasehat GWS Ainina ingin usai dilantik GWS harus segera menbuat program kedepan tentang kegiatan sosial GWS.
Sementara ketua DPW Provinsi Jawa Tengah Dina Liana mengatakan sepakat dengan penasehat GWS Ainina Arief Rohman, bahwa DPC GWS Blora telah yang resmi dilantik segera membuat program kedepan untuk bersinergi dengan organisasi wanita lainya di Blora.
“Kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya dilanjutkan saja, dan koordinasi dengan gerakan wanita lainya di Blora serta bersinergi dengan Pemkab Blora sesuai visi misi Bupati Blora, “
Sebagai ketua DPC GWS Blora yang baru dilantik, Trisiana Setyarini yang juga anggota PWI Blora, mengungkapkan kedepan ia akan membantu UMKM yang ada di Blora agar bisa ekpor.
“Kedepan akan memberikan edukasi, kepada pariwisata, kesinian dan edukasi kepada UMKM agar bisa Go Internasional,” kata Tresiana.
Selain itu, lanjut Trisiana, GWS akan bekerjasama dengan Bea Cukai pusat untuk memberikan paparan kepada UMKM tentang cara prosedur ekpor.
“Kita buka bazar UMKM di Blora, bekerjasama dengan Pemkab dan Dinas terkait sebagai langkah awal untuk mendata UMKM yang ada di Kabupaten Blora, ” tutupnya. (***)