Launching Koperasi Warga di Blora Terapkan 3M
Calon Bupati Arief Rohman menunjukan snack olahan warga mlangsen |
BLORA, 29/11 (Media Edukasi) – Ditengah Pandemi Covid 19, tak sedikit usaha kecil menengah yang gulung tikar. Namun di Blora, Jawa Tengah justru malah mengembangkan UMKM sebagai sebuah solusi ditengah Pandemi.
Tepatnya di RT 01, 02 dan 04/03 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, sekelompok warga, memiliki ide dengan iuran bersama membangun berbagai jenis usaha, dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Ada yang membuat berbagai olahan hasil kebun, seperti tumpi kacang hijau, egg roll, untuk yuyu, kembang goyang dan masih banyak lagi olahan lainya.
Ada juga yang beternak lele, ayam sensi bahkan membuat green house untuk tanaman melon super.
Bahkan setelah usaha itu semakin berkembang warga yang dipimpin seorang tokoh masyarakat bernama Sasono ini mendirikan sebuah koperasi dan mini market untuk menampung hasil olahan mereka.
Koperasi itu diberi nama koperasi Taruna Tani Prima, dan diresmikan Minggu (29/11) oleh wakil bupati Arief Rohman yang sekarang menjadi salah satu calon Bupati Blora 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan. 3M mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, menghindari kerumunan.
Sasono mengatakan koperasi ini berdiri sebagai solusi ditengah Pandemi Covid 19. Dengan koperasi dan mini market, berbagai olahan milik warga ditampung dan dipasarkan.
“Ide semacam ini, semula kita jagongan bersama dengan warga, bagaimana agar ekonomi warga ditengah Pandemi tetap jalan. Awalnya kita iuran seratusan untuk ternak lele dan terus berkembang, hingga membuat mini market dan koperasi,” ucap Sasono (Minggu, 29/11/2020).
Uniknya untuk pakan lele ini mereka membuatnya sendiri. Sehingga mmereka tidak perlu membelinya. Kandungan protein yang tidak kalah dengan buatan pabrik.
“Pakan lele kita buat sendiri, kalau beli dipabrik perkilonya 9000 rupiah. Kalau buat sendiri perkilonya hanya 4500 rupih. Lebih irit tapi kandungan nya tidak kalah dengan pabrik,” jelasnya.
Sementara Arief Rohman mengapresiasi kegiatan positif ini. Ditengah Pandemi bahkan ditengah kota warga masih ada yang bahu membahu mengembangkan usaha bersama ini.
“Ini sangat bagus ya, ditengah kota dengan lahan yang ada, dimanfaatkan usaha seperti ini. Perlu dicontoh dan dikembangkan didesa lain. Semoga ini bisa menjadi percontohan,” katanya.
Ia berpesan kepada warga, agar ditengah Pandemi Covid 19, jangan lupa mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Chrisstian Bagoes Prasetyo – ME