Diklat PPSDM MIGAS Diharapkan Serap Masyarakat Blora Lebih Maksimal

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas pada tahun 2019 ini kembali melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) gratis untuk masyarakat umum.

Diklat gratis untuk masyarakat ini dibuka pada hari Senin (11/2/2019) di Aula Lantai III Gedung PPSDM Migas Cepu oleh Kepala PPSDM Migas Cepu yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Ir. Henk Subekti, Dipl.Eng.

Turut hadir dalam pembukaan diklat adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), Setyo Edy, SH. M.Hum, mewakili Bupati Djoko Nugroho, dan perwakilan Pemkab Bojonegoro, serta Pemkab Tuban, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ir. Henk Subekti, Dipl.Eng menyampaikan bahwa PPSDM Migas sebagai salah satu unit Eselon II dibawah Kementerian ESDM mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia dibidang minyak dan gas bumi berupa diklat dan sertifikasi kompetensi.

“Program Diklat meliputi diklat Aparatur, Diklat Industri dan Diklat Masyarakat/Perguruan Tinggi/Sekolah. Pada tahun anggaran 2019 ini PPSDM Migas memiliki program diklat program bantuan masyarakat sebanyak 5 diklat, dan pada hari ini dilaksanakan 2 pembukaan diklat bantuan masyarakat yaitu Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Operator Pesawat Angkat Mobile Crane secara gratis,” ucap Ir. Henk Subekti, Dipl.Eng.

Menurutnya, setelah mengikuti pelatihan operator K3 diharapkan peserta dapat memahami peraturan dan perundang-undangan K3 dasar, mampu memilih dan menggunakan peralatan alat pemadam api dengan baik dan benar, serta mampu bekerja sama dengan tim dalam usaha pemadaman kebakaran.

”Sedangkan Pelatihan Operator Pesawat Angkat Mobile Crane akan memberikan bekal kepada peserta diklat tentang teori praktis dasar-dasar operasi pesawat angkat unit crane mobile pada operasi pesawat angkat di lingkungan kegiatan industri/ lapangan migas. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka memenuhi kompetensi kerja sebagai Operator Pesawat Angkat (OPA) Unit Mobile Crane,” lanjutnya.

Setelah dibuka pada hari Senin (11/2/2019) ini, menurutnya Diklat Operator K3 dan Operator Pesawat Angkat Unit Mobile Crane akan langsung dimulai sampai dengan 1 Maret 2019 bertempat di PPSDM Migas Cepu.

Kedua diklat ini menurutnya diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Tuban, yang mana ketiga Kabupaten ini merupakan wilayah operasional Blok Cepu.

”Tenaga pengajar direncanakan berasal dari pejabat fungsional widyaiswara, instruktur dan fungsional umum Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi.Semoga diklat ini bisa melahirkan tenaga kerja terampil yang dibekali skill khusus sehingga kompeten dan bisa memenuhi kebutuhan kerja migas,” pungkasnya.

Sementara itu, selaku perwakilan dari Pemkab Blora sekaligus mewakili Bupati Djoko Nugroho, Kadinperinaker, Setyo Edy, SH, M.Hum berharap kedepan bisa lebih banyak lagi masyarakat Blora yang bisa mengikuti diklat gratis di PPSDM Migas Cepu ini.

”Kami berterimakasih dan mengapresiasi diklat gratis untuk masyarakat yang diadakan oleh PPSDM Migas ini. Kami berharap diklat ini terus berkelanjutan dan tahun depan kuota pesertanya bisa ditambah agar lebih banyak lagi masyarakat Blora yang bisa belajar disini. Mengingat wilayah Blora yang memiliki potensi migas cukup banyak. Baik sumur minyak tua maupun ladang gas bumi,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, dari 40 peserta diklat Operator K3 dan Operator Pesawat Angkat Unit Mobile Crane ini, peserta yang dari Kabupaten Blora berjumlah 14 orang. Dengan rincian 7 orang mengikuti diklat Operator K3 dan 7 orang mengikuti diklat Operator Pesawat Angkat Unit Mobile Crane.

Mereka berasal dari beberapa desa di Kabupaten Blora yang wilayahnya terdapat potensi migas, seperti Desa Nglobo, Kecamatan Jiken; Desa Ledok, Kecamatan Sambong; Desa Semanggi, Kecamatan Jepon; dan lainnya.